Mengapa takut hari Arba Mustamir?

Ujar Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds dalam kitab Kanzun najah wassurur, menuqil dari kasyfnya para shalihin, bahwa di malam rabu akhir Shafar, Allah turunkan 320.000 bala, dan dibagi-bagi turunnya dalam setahun.

Kedengarannya sangat menyeramkan!
Namun sebenarnya, beliau tidak mempertakuti kita dengan malam rabu itu, sehingga kita tidak berani keluar atau tidak berani beraktifitas seperti biasa.
Beliau berkata dalam bagian lain di kitab tersebut

وكثير من الناس تطيروا من آخر أربعاء وتركوا السعي لمصالحهم فيه، ويقولون له: أربعاء لا يدور؛ مستدلين بحديث: [آخر أربعاء في الشهر يوم نحس مستمر]. قال السخاوي: طرقه واهية، وعلى تقدير صحته فمعناه؛ نحس مستمر على من تطير به أو اعتقد نُحوسته لذاته؛ وخاف منها معتقدًا ما عليه المنجمون. أما من اعتقد أنه لا ينفع ولا يضر إلا الله تعالى فليس بنحس عليه.

 “Banyak orang menganggap sial hari rabu akhir setiap bulan, sehingga mereka tidak berani keluar untuk berusaha memenuhi kemaslahatan mereka pada hari itu, seraya berkata, hari rabu ini adalah hari yang tidak ada perannya (baiknya) sama sekali. Mereka berpedoman kepada sebuah hadits “Rabu akhir pada setiap bulan adalah hari sial yang terus menerus”. Padahal Imam Sakhawi mengatakan bahwa hadits itu jalan-jalan sanadnya sangat lemah. Seandainya ia shahihpun, maka maknanya adalah bahwa hari rabu akhir bulan itu adalah hari sial bagi yang menganggapnya sial atau menganggapnya sial karena dzatnya sendiri (tanpa ada kaitannya dengan Allah), atau takut dengannya karena percaya ramalan para ahli nujum.
Adapun yang berkeyakinan bahwa tidak ada yang memberi manfaat atau memberi mudharat kecuali hanya Allah saja, maka hari Rabu itu, tidaklah sial baginya.”

Bahkan, Syaikh Abdul Hamid menukil kalam-kalam shalihin lainnya tentang keistimewaan hari rabu secara umum, dan itu termasuk hari Rabu akhir Safar, diantaranya
1. Pada hari rabu itu, adalah waktu mustajab/terkabulnya doa, yaitu setelah gelincirnya matahari, yaitu waktu zhuhur. Atau tepatnya Antara zhuhur dan ashar.

2. Pekerjaan yang dimulai hari Rabu, selalu akan berakhir sempurna.

3. Hari Rabu, Allah menciptakan cahaya

4. Hari rabu adalah hari terbaik untuk menanam pohon dan lain sebagainya.

Jadi, mengapa takut arba mustamirr?