Kamis, 27 Agustus 2015

TARADHDHI SHOLAT TARAWIH



TARADDHI SHOLAT TARAWIH

Sebelum Tarawih, bilal mengucap:
 اَلصَّلاَةَ جَامِعَةً، صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَحِمَكُمُ اللهُ
Jama’ah menjawab:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Bilal:
1.              اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ.....
2.              اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى رَسُوْلـــِكَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ.....
3.              اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى رَسُوْلــِكَ سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَذُخْرِناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ.....
Jamaah:
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Setelah salam dua rakaat pertama
Bilal:
فَضْلاً مِّنَ اللهِ وَنـــِعْمَةْ...
Jamaah:
وَمَغْفِرَةً وَّرَحْمَةْ، ياَ تَوَّابْ يَاوَاسِعَ اْلمَغْفِرَةْ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Kemudian membaca sholawat seperti diatas.
Setelah salam dua rakaat kedua
Bilal:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ...
Jamaah:
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Kemudian membaca sholawat seperti diatas
Kemudian Imam memimpin doa.
Setelah salam dua rakaat ketiga, adalah sama seperti setelah salam dua rakaat pertama.
Setelah salam dua rakaat keempat
Bilal:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ...
Jamaah:
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Bilal:
اَلْخَلِيْفَةُ اْلأَوَّلُ، خَلِيْفَةُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيِّدُنَا أَبُوْ بَكْرِنِ الصِّدِّيـْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ...
Jamaah:
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

Kemudian membaca sholawat seperti diatas
Kemudian Imam memimpin doa.
Setelah salam dua rakaat kelima, adalah sama seperti setelah salam dua rakaat pertama dan ketiga.

Setelah salam dua rakaat keenam
Bilal:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ...
Jamaah:
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Bilal:
اَلخَلِيْـفَةُ الثـــَّانِيْ، أَمِيْرُ اْلمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُناَ عُمَرُ بْنُ اْلخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Jamaah:
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Kemudian membaca sholawat seperti diatas.
Kemudian Imam memimpin doa.
Setelah salam dua rakaat ketujuh, adalah sama seperti setelah salam dua rakaat pertama, ketiga dan kelima.

Setelah salam dua rakaat kedelapan
Bilal:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ...
Jamaah:
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Bilal:
اَلخْلَـِيْفَةُ الثـــَّالِثُ، أَمِيْرُ اْلمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُناَ عُثـــْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Jamaah:
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Kemudian Membaca sholawat seperti diatas.
Kemudian Imam memimpin doa

Setelah salam dua rakaat kesembilan:
Bilal:
فَضْلاً مِّنَ اللهِ وَنـــِعْمَةْ...
Jamaah:
وَمَغْفِرَةً وَّرَحْمَةْ، ياَ تَوَّابْ يَاوَاسِعَ اْلمَغْفِرَةْ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bilal:
وَآخِرَ التــَّرَاوِيْحِ رَحِمَكُمُ اللهُ
Jamaah:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Kemudian membaca sholawat seperti diatas.

Setelah salam dua rakaat kesepuluh
Jamaah sama-sama membaca:
سُبْحَانَ اْلمَلِكِ اْلمَعْبُوْدِ، سُبْحَانَ اْلمَلِكِ اْلمَوْجُوْدِ، سُبْحَانَ اْلمَلِكِ اْلحَيِّ الَّذِيْ لاَ يَمُوْتُ، سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبــُّنَا وَرَبُّ اْلمَلاَئـِكَةِ وَالرُّوْحِ، سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلــهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ.
Bilal:
اَلخْلَــِيْفَةُ الرَّابِعُ، أَمِيْرُ الْمـُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُناَ عَلِيُّ بْنُ أَبــِيْ طَالِبٍ كَرَّمَ اللهُ وَجْهَهُ
Jamaah:
كَرَّمَ اللهُ وَجْهَهُ
Kemudian membaca sholawat seperti diatas.
Kemudian jamaah sama-sama membaca:
أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ أَسْتــَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُكَ اْلجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ 3×
اَللّهُمَّ إِنــَّكَ عَفُوٌ كَرِيْمٌ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ3× ياَ كَرِيْمُ
Kemudian Imam memimpin doa tarawih.
Sebelum sholat witir, Bilal mengucap:
أَوْتــِرُوْا وَمَجِّدُوْا وَعَظِّمُوْا مِنْ شَهْرِ الصِّيَامِ رَحِمَكُمُ اللهُ
Jamaah:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Kemudian membaca sholawat seperti biasa
Setelah dua rakaat sholat witir, Bilal mengucap:
رَكْعَةً جَامِعَةً أَثــَابَكُمُ اللهُ
Jamaah:
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Bilal:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى رَسُوْلــِكَ سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَذُخْرِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ.....
Jamaah:
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Setelah sholat witir boleh membaca wirid يا لطيف   hingga akhir, atau membaca
لاَ إِلـــهَ إِلاَّ  أَنـــْتَ سُبْحَانـَكَ إِنــِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ 40×

تقبل الله منا ومنكم

Doa Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Shohibul Maulid



الدعاء للحبيب علي بن محمد الحبشي صاحب المولد

سَأَلْنَاكَ يَا رَبِّ صِحَّةَ اْلقَلْبِ وَاْلجَسَدِ، وَعَافِيَةَ اْلأَبــْدَانِ فيِ اْلأَهْلِ وَالْوَلَدِ، وَطُوْلَ حَيَاةٍ مَعَ كَمَالِ اسْتِقَامَةٍ، وَحِفْظًا مِنَ اْلهَمِّ وَاْلكِبْرِ وَالرِّيــَاءِ وَاْلعُجْبِ وَالسُّمْعَةِ، وَحُبِّ التَّصَدُّرِ فيِ اْلمَجَالِسِ وَالْمَحَافِلِ وَاْلحَسَدِ، وَرِزْقًا وَاسِعًا حَلاَلاً غَيْرَ قَاصِرٍ يَكُوْنُ لَنَا عَوْنــًا عَلى مَنْهَجِ الرَّشَدِ، وَحُسْنَ أَدَبٍ فيِ اْلأَخْلاَقِ جَمِيْعِهَا بــِفَضْلِكَ اللّهُمَّ يــَا بَرُّ وَياَصَمَدُ، وَبِجَاهِ النَّبِيِّ اْلمُصْطَفى خَيْرِ اْلوَرَى وَبِفَضْلِ مَنْ صَامَ وَمَنْ حَجَّ وَمَنْ سَجَدَ.

Doa Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi

Kami memohon kepadamu ya Allah, Kesehatan hati dan jasad, serta ke’afiyatan badan pada isteri dan anak, panjang umur dengan istiqamah yang sempurna, dan (kami mohon) penjagaan dari kegelisahan, kesombongan, riya, ‘ujub dan sum’ah, serta dari suka menonjolkan diri, pada segala majlis dan pertemuan, dan (kami mohon penjagaan) dari dengki. Dan (kami memohon) rezeki yang luas dan halal serta tidak melalaikan (dari ibadah), yang membantu kami untuk segala jalan kebaikan, dan (kami memohon) adab yang baik dalam seluruh akhlak, dengan anugerahmu ya Allah, yang Maha Baik dan Yang bergantung pada-Mu seluruh makhluk, dan dengan berkah keagungan Nabi Engkau al-Mushthofa sebaik-baik manusia, dan dengan kelebihan orang-orang yang berpuasa, berhaji dan bersujud


Terjemah Doa Sholawat Dalailul khairat



Terjemah Doa Dala’il

Ya Allah, dengan berkat sholawat kepada Nabi saw, lapangkanlah dada kami, mudahkanlah urusan kami, hilangkanlah duka cita kami, angkatlah kegelisahan kami, ampunilah dosa kami, bayarkanlah hutang kami, perbaikilah keadaan kami, wujudkanlah harapan kami, terimalah taubat kami, bersihkanlah kesalahan kami, bantulah hujjah kami, sucikanlah lidah kami, tenangkanlah ketakutan kami, rahmatilah keterasingan kami, dan jadikanlah sholawat kepada Nabi saw ini, sebagai nur (cahaya) di depan dan di belakang kami, di kanan dan di kiri kami, di atas dan di bawah kami, dalam hidup dan mati kami, dalam kubur dan saat kebangkitan kami (setelah mati), dan jadikanlah sholawat kepada Nabi saw ini sebagai naungan di atas kepala kami pada hari kiamat. Dan dengan berkat sholawat kepada Nabi saw ini, beratkanlah timbangan kebajikan kami, kekalkanlah keberkatannya untuk kami sehingga kami berjumpa Nabi kami, junjungan kami, Muhammad Saw dalam keadaan aman, tenteram, riang dan gembira, dan janganlah kau pisahkan antara kami dan Nabi Kami sehingga Engkau masukkan kami ke tempat masuknya Beliau, dan Engkau tempatkan kami di sisi Beliau bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat yaitu para Nabi, Shiddiq, Syahid dan orang-orang sholih, dan mereka adalah sebaik-baik teman.
Ya Allah, sungguh kami beriman kepada Beliau Saw padahal kami tidak pernah melihat Beliau, karena itu ya Allah, berilah kami kenikmatan melihat Beliau di dua negeri (dunia dan akhirat), tetapkanlah hati kami dalam mencintai Beliau, letakkanlah jiwa raga kami dalam sunnah Beliau, matikanlah kami dalam agama Beliau, bangkitkanlah kami dalam rombongan dan kelompok Beliau yang selamat dan beruntung, berilah kami manfaat dengan cinta kami kepada Beliau pada hari yang pada hari itu keluarga dan harta tidaklah bermanfaat, sampaikanlah kami ke telaga Beliau yang jernih, berilah kami minum dengan gelas Beliau yang mulia. Mudahkanlah bagi kami mengunjungi tanah suci Engkau (Makkah) dan tanah suci Beliau (Madinah) sebelum kami mati, dan kekalkanlah bagi kami menetap di tanah suci Engkau (Makkah) dan tanah suci Beliau (Madinah) sampai kami mati.
Ya Allah, kami minta syafaat dengan Beliau kepada Engkau karena Beliaulah sebaik-baik pemberi syafaat, dan kami bersumpah dengan Beliau kepada Engkau, karena Beliaulah yang haknya paling agung untuk dijadikan media sumpah, dan kami bertawassul dengan Beliau kepada Engkau karena Beliaulah wasilah yang paling dekat kepada Engkau, kami mengadukan kepada Engkau, kerasnya hati kami, banyaknya dosa kami, panjangnya angan-angan kami, rusaknya amal kami, malasnya kami dalam melakukan ketaatan, cepatnya kami dalam melakukan segala pelanggaran, karena sebaik-baik tenpat mengadu adalah Engkau. Dengan Engkau kami meminta tolong untuk menghadapi musuh dan nafsu kami, maka tolonglah kami. Dengan karunia Engkau, kami berserah diri dalam segala urusan kemaslahatan kami, maka janganlah Engkau serahkan kami kepada selain Engkau wahai Tuhan kami. Dan di sisi rasul Engkau Muhammad Saw kami menempatkan diri, maka janganlah Engkau jauhkan kami dari Beliau, di pintu Engkau kami berhenti, maka janganlah Engkau mengusir kami, Kepada Engkau kami memohon, maka janganlah Engkau hancurkan harapan kami.
Ya Allah, rahmatilah kerendahan diri kami, amankanlah kami dari ketakutan kami, terimalah amal kami, perbaikilah keadaan kami, jadikanlah kesibukan kami hanya dalam ketaatan kepada Engkau, dan jadikanlah kecenderungan kami hanya kepada kebaikan. Akhirilah ajal kami dengan kebahagiaan. Inilah, kehinaan kami sangat tampak di hadapan Engkau, dan keadaan kami tidaklah samar bagi Engkau. Engkau perintah kami, lalu tak kami lakukan, dan Engkau larang kami, tapi malah kami lakukan. Hanya maaf Engkau yang membuat kami lapang, karena itu maafkanlah kami wahai Tuhan sebaik-baik harapan dan sebaik-baik tempat meminta, sungguh Engkau Maha Pemberi Maaf dan Pemberi Ampun, Maha Pengasih dan Penyayang, wahai sebaik-baik pemberi rahmat. Semoga sholawat dan salam Allah selalu tercurah untuk junjungan kami Muhammad beserta keluarga dan shahabat Beliau. Dan pujian bagi Allah, Tuhan semesta alam.