Kamis, 10 September 2015

Beberapa Lafadz Doa



Beberapa Lafadz Doa
اَللّهُمَّ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ رَحْمَتُهُ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، بِقُدْرَتِكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، اِغْفِرْ لَنَا كُلَّ شَيْءٍ، وَلَا تَسْأَلْنَا عَنْ شَيْءٍ

Wahai Allah, Tuhan segala sesuatu, wahai Yang rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, dengan qudrah-Mu pada segala sesuatu, ampunilah kami segala sesuatu (dosa), dan janganlah Engkau tanyai kami tentang sesuatu (apapun)...

اَللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ وَنَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ، يَا سَيِّدَنَا مُحَمَّدُ، إِنَّا نَتَوَجَّهُ بِكَ إِلَى رَبِّنَا أَنْ يَسْتَجِيْبَ دُعَاءَنَا وَيَشْفِيَ مَرْضَانَا وَيَرْحَمَ مَوْتَانَا وَيُيَسِّرَ أُمُوْرَنَا وَيَقْضِيَ حَاجَاتِنَا، اَللّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيْنَا وَشَفِّعْنَا فِي أَنْفُسِنَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Wahai Allah,  kami memohon dan bertawajjuh kepada-Mu dengan Nabi  kami, sayyidinaa Muhammad Shallallaaahu ‘alaihi wasallam, Nabi yang penuh kasih sayang. Wahai junjungan kami, Muhammad, kami bertawajjuh dengan engkau kepada Tuhan kami, bahwa Allah mengabulkan doa kami, menyembuhkan yang sakit di antara kami, merahmati yang mati di antara kami, memudahkan segala  urusan kami, dan menunaikan segala hajat kami. Yaa Allah, jadikanlah beliau (Nabi Muhammad) memberi syafaat kepada kami, dan jadikanlah kami memberi syafaat kepada diri kami sendiri, dengan rahmat-Mu wahai Allah, zat yang Paling Penyayang.

Sabtu, 05 September 2015

Ahlu Bid'ah Plin Plan



Ahlu Bid’ah Dholaalah (ABD)
Ahlusunnah wal jamaah (Aswaja)

ABD       : Semua bid’ah itu sesat
Aswaja    : Berdakwah lewat facebook, juga?
ABD       : Oh, itu tidak termasuk. Bid’ah itu dua macam, bid’ah dunia dan bid’ah dalam ibadah

(Belum ada 10 detik sudah plin plan)
Aswaja    : Jadi dalam Ibadah saja?
ABD       : ya.
Aswaja    : Kalau dalam iktikad keyakinan, ada bid’ah tidak?
ABD       : Ya.
Aswaja : Membagi Tauhid menjadi tiga, Uluhiyyah, Rubuubiyyah dan Asma’ washshifaat itu bid’ah   
  juga atau tidak?

Abd        : !?!?!?!? (bingung,, menjawab tidak, tak ada haditsnya, menjawab iya, bearti membid’ahkan Imam mereka Syaikh Ibnu Taymiah, sebab beliaulah yang merumuskan hal ini.)

Aswaja :  Sholawat itu ibadah atau tidak?
Abd        :  Ibadah
Aswaja :  Harus ada tuntunannya dari Rasulullah?
Abd        :  ya, tentu saja.
Aswaja :  Kalau tak ada?
ABD       :  Berarti Bid’ah dholaalah, masuk Neraka
Aswaja :  Sholawat yang ini bid’ah atau tidak. Ini Sholawat susunan Imam Syafi’i dalam Kitab Ar-Risalaah


فصلى الله على نبينا كلما ذكره الذاكرون،وغفل عن ذكره الغافلون.وصلى عليه في الأولين والآخرين، أفضل وأكثر وأزكى ما صلى على أحد من خلقه.وزكانا وإياكم بالصلاة عليه أفضل ما زكى أحد من أمته بصلاته عليه. والسلام عليه ورحمة الله وبركاته. وجزاه الله عنا أفضل ما جزى مرسلا عن من أرسل إليه ،فإنه أنقذنا به من الهلكة ، وجعلنا في خير أمة أخرجت للناس ، دائنين بدينه الذي ارتضى ، واصطفى به ملائكته ومن أنعم عليه من خلقه فلم تمس بنا نعمة ظهرت ولا بطنت، نلنا بهاحظا في دين ودنيا، أو دفع بها عنا مكروه فيهما وفي واحد منهما: إلا ومحمد صلى الله عليه سببها، القائد إلى خيرها، والهادي إلى رشدها،الذائد عن الهلكة وموارد السوء في خلاف الرشد، المنبه للأسباب التي تورد الهلكة ،القائم بالنصيحة في الإرشاد والإنذار فيها. فصلى الله على محمد وعلى آل محمد، كما صلى على إبراهيم وآل إبراهيم إنه حميد مجيد.


Abd        : !?!?!?!? (Bingung lagi. Sebab menjawab tidak bid’ah, itu tak ada haditsnya. Menjawab bid’ah, berarti menganggap bid’ah Imam Syafi’i. Otomatis menganggap lebih mengerti agama daripada Imam Syafi’i,dan meanggap Imam Syafii adalah pelopor Bid’ah yang akan masuk neraka)
----------

Demikianlah saudara-saudaraku! Marilah kembali kepada pengertian Bid’ah yang dirumuskan oleh ulama ahlussunnah sejati, yang membagi bid’ah terbagi dua, menjadi hasanah dan sayyi’ah, atau menjadi lima sesuai jumlah hukum syara’..

Kembalilah kepada Quran dan Sunnah sesuai pemahaman ulama-ulama madzhab yang sudah teruji  kapasitas dan kapabilitasnya. Sebab Ulama itu adalah pewaris Nabi...